Minggu, 10 Desember 2017

LUPUS


Penyakit lupus adalah suatu gangguan sistem kekebalan yang terjadi di dalam tubuh. Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel tubuh rusak dan mengalami peradangan. pada orang yang mengalami penyakit lupus (Odapus), antibodi yang dimilikinya justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Sehingga, odapus mudah mengalami penyakit infeksi dan peradangan – akibat sel sehat diserang oleh antibodi.
Ada beberapa jenis penyakit lupus yang ada, yaitu:
1. Systemic lupus erthematosus (SLE), merupakan jenis lupus yang paling sering terjadi. Jenis penyakit ini menyerang berbagai jaringan seperti, sendi, kulit, otak, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah.
2. Discoid lupus erthematosus, adalah jenis lupus yang menyerang jaringan kulit, sehingga menyebabkan ruam-ruam.
3. Neonatal lupus adalah penyakit lupus yang menyerang bayi baru lahir. Penyakit ini dialami oleh bayi yang dilahirkan ibu yang memiliki kelainan antibodi.
4. Lupus akibat obat-obatan, gangguan ini biasanya hanya dialami dalam waktu yang singkat saja. Jadi beberapa obat-obatan mungkin saja menimbulkan efek samping yang gejalanya mirip lupus. Kondisi pasien akan membaik kalau penggunaan obat dihentikan.
5. Subacute cutaneous lupus erythematosus, merupakan lupus yang membuat jaringan kulit luka dan terbakar ketika terpapar sinar matahari.
Lupus adalah penyakit yang dikenal sebagai ‘penyakit 1000 wajah’. Sebutan ini muncul akibat penyakit kronis ini menimbulkan gejala dan tanda yang hampir mirip dengan penyakit lainnya. Sehingga, penyakit ini cenderung sulit untuk dideteksi dini. Berikut adalah beberapa gejala dan tanda yang biasanya dialami oleh odapus:
1. Nyeri sendi
2. Sendi bengkak
3. Mulut atau hidung mengalami luka yang tak kunjung sembuh berhari-hari hingga berbulan-bulan.
4. Di dalam urin terdapat darah atau bahkan protein
5.Terdapat ruam-ruam di berbagai permukaan kulit
6. Rambut rontok
7. Demam
8. Kejang-kejang
9. Dada sakit dan sulit bernapas akibat peradangan pada paru-paru
Lupus adalah penyakit kronis yang diakibatkan oleh gangguan di dalam tubuh, sehingga sudah pasti bukan virus atau bakteri penyebab utamanya. Namun, beberapa teori menyatakan bahwa penyakit lupus disebabkan karena adanya interaksi gen, hormon, dan lingkungan.
1. Faktor genetik
Para peneliti dari John Hopkins Center, pertama kali tertarik oleh faktor penyebab penyakit lupus, dari adanya hubungan antara gen keluarga dengan penderita. Nyatanya, keberadaan penderita lupus dalam sebuah keluarga, dapat meningkatkan kecenderungan penyakit lupus pada anggota keluarga lain. Selain itu, anggota keluarga penderita lupus, ketika melakukan tes medis, cenderung positif hasilnya.
Lalu, dengan adanya gen yang memicu berkembangnya suatu penyakit, bukan berarti juga orang tersebut dapat langsung terkena atau dapat mewariskan penyakit lupus. Di lain hal, para peneliti yakin kalau penyebab penyakit lupus ada kaitannya dengan kondisi lingkungan yang buruk. Tapi sayangnya, mereka masih belum bisa menentukan faktor mana yang paling kuat menyebabkan seseorang menderita lupus.
2. Hormon
Nyatanya, wanita 9 kali lebih berisiko terkena lupus dibandingkan pria. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh hormon seks yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh perempuan dan laki-laki, di mana keduanya jelas berbeda. Tubuh wanita menghasilkan dan menggunakan hormon  estrogen yang lebih banyak, sementara tubuh laki-laki bergantung pada hormon yang disebut androgen.
Estrogen dikenal sebagai hormon “immuno-enhancing“, yang berarti bahwa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh lebih kuat daripada pria, mengingat kebutuhan evolusioner bagi wanita untuk bertahan hidup, berperan melahirkan, dan mengasuh anak-anak mereka. Namun akibatnya, saat sistem imun ini berbalik menyerang tubuh, wanita akan lebih mudah mengalami penyakit autoimun.
3. Lingkungan
Selain itu, beberapa faktor lingkungan telah dikaitkan menjadi penyebab penyakit lupus. Para peneliti telah menghubungkan antara lupus dan berbagai racun lingkungan, contohnya seperti asap rokok, gel natrium silika, dan merkuri. Virus herpes zoster (virus yang menyebabkan herpes zoster), dan sitomegalovirus digadang-gadang juga menjadi salah satu penyebab seseorang terkena lupus.
Berikut 5 langkah pencegahannya:
1.    Hindari stres dan terapkan pola hidup sehat
2.    Kurangi kontak langsung berlebihan dengan sinar matahari
3.    Stop / berhenti merokok
4.    Berolah-raga teratur
5.    Lakukan diet nutrisi
Jika diantara Anda atau keluarga Anda justru sudah menjadi odapus (nama lain untuk seorang penderita penyakit lupus, red) jangan buru-buru panik. Pastikan secara berkala memeriksakan diri ke dokter spesialisrheumatology. Dengan berobat secara teratur sesuai saran dokter (yang biasanya diminum seumur hidup), maka odapus dapat hidup selayaknya orang normal.Satu informasi penting lagi : penyakit lupus tidak lah menular, jadi jangan kuatir bila harus berhubungan dengan penderita penyakit lupus. Justru, Anda harus beri dukungan pada mereka sehingga mereka tidak menjadi stres dan bisa terus semangat hidup.
Sekian informasi yang sudah saya jelaskan tentang penyakit lupus dan terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat bagi kalian semua.


Senin, 04 Desember 2017

Alasan kenapa memilih judul LUPUS

Sebagai tugas ujian akhir semester saya dan teman sekelompok saya memilih judul tentang lupus karena saya ingin mengetahui lebih banyak apa itu lupus, apa penyebab nya, dan masih banyak lagi yang saya ingin ketahui tentang lupus.

Sabtu, 04 November 2017

Sifat orang sukses


Semua orang ingin menjadi sukses termasuk saya. Tetapi setiap usaha untuk sukses pasti selalu ada rintangan bahkan kegagalan. Meskipun banyak rintangan kita harus tetap semangat untuk mencapai cita cita dan kesuksesan demi masa depan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap memiliki semangat dan mengembalikan kepercayaan diri anda dalam menggapai apapun yang anda impikan. Cara untuk sukses adalah berpikir besar, berpikir fokus, berpikir realita, berpikir untuk beradaptasi, berpikir mencari saingan.

Kegiatan foto kartu tanda mahasiswa AAK Theresiana


Pada hari sabtu tanggal 14 oktober 2017 bagi mahasiswa baru AAK Theresiana mengadakan foto kartu tanda mahasiswa. Kartu tanda mahasiswa (KTM)  adalah bukti kalau seorang mahasiswa. Untuk mengurus semua keperluan akademik pasti memerlukan KTM. Sebagai salah satu syarat untuk mengajukan beasiswa atau pengajuan administrasi. Pada kartu mahasiswa tertera identitas diri dari mahasiswa, ada nama, nomor induk mahasiswa, jurusan, fakultas, dan lain lain.